14 Januari 2017

SUKAR

Oleh Ahmad Mashudi

Suruh dia menendang tongkat itu..
Yang menghadap keatas menjulang menantang..
Tiada takut roboh jengahnya hidup..
Lebih tak sanggup mati akan datang..
Seperti dalam karung harus lepas..
Berlari tak bosan melawan duri..
Darah yang keluar sakit tiada rasa..
Tak berkucur terobati nikmat..
Selalu ada lelah dalam tiap langkah..
Asal tak berhenti di sini..
Bijaklah sekuat pendirian hati..
Harus slalu kau tanya keberanian itu..
Pasti kau tahu banci kerdil bersembunyi..
Tertutupi ocehan celoteh hujatan maki..
Tampak emosi diri merangkul nyali..
Tapi seperti pedang berbalik sayat belati..
Lebam tergores bodoh yang tak disadari..
Sia-sia atau berarti sekali lagi..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar