Baru-baru ini sebuah lembaga survei yang beroperasi di seluruh dunia, Amnesty International telah merilis daftar aplikasi messaging alias pesan yang dianggap paling aman. Aplikasi-aplikasi pesan tersebut dianggap paling aman karena menawarkan fitur enkripsi end-to-end yang bisa bikin aktivitas chatting kamu susah dibajak atau diretas.
Dari hasil survei dan analisa lembaga
tersebut, tercatat ada tujuh aplikasi pesan yang diklaim paling aman dan
tak mudah diretas. Aplikasi-aplikasi tersebut antara lain adalah:
1. WhatsApp
Menurut survei, aplikasi pesan yang sudah
mengumpulkan 2 miliar pengguna ini dilaporkan punya fitur keamanan
paling bagus. Pasalnya, cuma pengguna WhatsApp saja yang mendapat
peringatan jika fitur enkripsi end-to-end tidak diaplikasikan pada obrolan tertentu.
Dengan adanya fitur enkripsi yang
terintegrasi pengguna jadi bisa memperkirakan obrolan apa saja yang
harus mereka bicarakan di WhatsApp. Jadi lebih aman kan?
Fyi, fitur enkripsi alias
keamanan dari WhatsApp ini pun diklaim lebih baik juga jika dibanding
fitur enkripsi Facebook Messenger (aplikasi pesan yang juga dibuat oleh
Facebook). Facebook Messenger diklaim tidak menerapkan fitur enkripsi end-to-end secara default, sehingga membuat aplikasi pesan itu dilaporkan tak terlalu cocoklah dipakai untuk obrolan yang sifatnya rahasia.
2. iMessage
Aplikasi pesan milik Apple ini juga
diklaim paling aman kedua oleh lembaga survei tersebut. Pasalnya,
aplikasi ini diklaim telah menerapkan enkripsi backdoors yang
bikin siapa pun susah meretas. Enkripsi ini diklaim paling aman, bahkan
pemerintah sekali pun gak bisa meretas atau membobol isi chat di
aplikasi pesan ini.
3. Facetime
Selain iMessage, aplikasi pesan video call dari Apple ini diklaim juga paling aman di dunia versi Amnesty International. Obrolanmu via aplikasi pesan video call ini dijamin tak akan mudah diretas atau dibajak.
Lembaga atau orang yang ingin meretas aplikasi pesan video call
ini wajib memiliki kemampuan mumpuni. Pasalnya, hingga kini masih belum
ada yang bisa meretas atau membajak Facetime bahkan lewat 'jalur
belakang' sekalipun.
4. Telegram
Aplikasi yang desain antarmukanya mirip
WhatsApp ini diklaim juga paling aman oleh Amnesty International. Meski
fitur enkripsi-nya gak di-setting secara default, kamu gak perlu khawatir obrolanmu mudah diretas. Soalnya, fitur enkripsi dari Telegram diklaim sangat aman, bahkan hacker sepintar apa pun bakal kesusahan saat meretas atau memasuki Telegram lewat jalur belakang sekalipun.
Asyiknya, ada banyak fitur enkripsi yang
bisa kamu pilih di Telegram ini. Salah satunya adalah fitur pesan hilang
secara otomatis alias self-destructing message yang bisa diatur berapa lama pesan itu bisa diakses.
5. Allo
Pendatang baru di dunia pesan instan ini pun juga diklaim paling aman oleh Amnesty International. Meski tergolong baru aplikasi ini sudah menerapkan fitur enkripsi end-to-end.
Sayangnya, kamu masih harus mengatur atau mengaktifkan fitur end-to-end itu sebelum menggunakan. Sama halnya dengan Chrome, fitur enkripsi end-to-end milik Allo ini juga mengusung mode Incognito untuk melindungi obrolan selama chatting.
6. LINE
Aplikasi pesan asal Jepang yang cukup
populer di Indonesia ini juga diklaim sebagai aplikasi pesan paling aman
di dunia. Dengan 200 jutaan pengguna aktif di seluruh dunia, LINE sudah
menawarkan fitur keamanan alias enkripsi end-to-end.
Meski gak se-aman aplikasi pesan populer
lainnya, pengguna kabarnya bisa dengan mudah mengenali apakah obrolan
aman dengan hanya melihat apakah di pojok kiri atas kolom chatting sebelah nama teman chatting-mu sudah ada simbol gembok.
Itulah enam aplikasi pesan yang diklaim paling aman di dunia versi Amnesty International. Dari enam aplikasi yang masuk daftar di atas, aplikasi pesan mana yang sekarang lagi kamu gunakan? Share di kolom komentar bawah ini yuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar